Rp50,000
Kenang Langit
Persahabatan sejati tak akan termakan waktu, tergilas zaman, atau pun lekang dengan jauhnya jarak, terpisahnya ruang. Dia senantiasa terus tumbuh dan sanggup mengukir gambar-gambar bagus di dinding hati pemiliknya, mereka yang punya jiwa tulus, memberi tanpa mengharap sedikitpun kembali.
Jangan pernah sebut dia IDIOT, adalah sepenggal kalimat yang diungkapkan dalam novel ini. Novel Kenang Langit karya Kirana Kejora terinspirasi dari kisah nyata tentang seorang kakak dari sahabat penulis. Sekilas, novel ini seperti kebanyakan novel lainnya yang mengangkat tema tentang persahabatan, namun yang membedakan adalah salah satu dari tokoh yang menjalani persahabatan adalah seorang penyandang cacat mental.
Novel ini menceritakan kisah persahabatan empat sekawan anak-anak Anyer. Alur yang digunakan adalah alur mundur (flashback). Tokoh utama pada novel ini yaitu Langit. Langit sangat benci dengan kata-kata idiot apalagi jika kalimat itu disandangkan ke salah seorang dari sahabatnya. Disamping itu ia bersahabat dengan Kenang seorang anak yang mengalami retardasi mental dan selalu menyayangi Langit, membantu dan memberi segala sesuatu untuk membantu Langit. Kemudian Rubi yang selalu percaya diri dan giat mencari uang kemudian Ali yang siap sedia selalu membantu Langit dan dapat dipercaya. Mereka semua adalah sahabat yang saling membantu, menyokong, berusaha, selalu bekerja untuk bisa meraih rupiah demi rupiah. Disamping itu kesabaran mereka juga diuji oleh hadirnya Kenang yang mengalami kelainan mental, hingga tiga sahabat lainnya berusaha agar Kenang dapat menjadi manusia selayaknya yang bisa mengurus dirinya sendiri, berbagi dan dapat merasakan segala hal.





Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar